Jumat, 01 Januari 2016

Solusi untuk Mencapai Resolusi


Sebelum bicara soal resolusi kita untuk tahun depan, aku pengen flashback ke tahun 2015.
Alhamdulillah, banyak sekali keinginan aku yang beberapa tahun lalu sudah aku masukan dalam list yang harus aku capai dan Alloh mengabulkannya ditahun 2015 ini.

Ditahun 2015 ini tepatnya bulan Januari bisa ngerayain ulangtahun Ang yang ke-4 (setelah dibulan Oktober 2010 kita berkomitmen lebih dekat) dan InsyaAlloh seterusnya ngerayaian bareng. Dibulan Februari, aku diajak daki gunung untuk pertama kalinya sama Aang ke Gunung Munara, Rumpin. Dibulan ini juga aku mendapatkan pekerjaan yang InsyaAlloh lebih baik, mempunyai keluarga baru dan mendaftarkan kuliah. YES! Lanjut dibulan kelahiran aku bulan April, aku bisa merayakan ulang tahun pertama aku yang dirayain dengan Aang dan adik kedua (baru) aku Hanifah Nursyifa. Dibulan Juli, ini kali kedua aku diajak daki gunung sama Aang (lagi) ke Gunung Papandayan, Garut. September, aku mulai masuk kuliah. Bulan sakral untuk kita berdua yaitu bulan Oktober dimana merupakan tanggal 17 adalah hari jadi kita yang ke-5 dan berharap langgeng terus sama Aang, Aamiin dan bulan ini juga aku bisa membeli barang-barang yang sangat amat penting yang aku dambakan (lebay) sejak dulu yang salah satunya di-support oleh Mamah *makasih ya Maaah* :*. November, bulan ini menjadi bulan sakral juga bagi kita setelah tahun kemarin (2014) aku punya adek cantik nan jutek yaitu Hanifah Nursyifa. Dan dipenghujung tahun 2015 ini yaitu bulan Desember aku sangat bersyukur atas apa yang Alloh kasih ke aku dengan kebahagiaan yang hadir tiap detiknya. Tahun 2015, Alhamdulillah aku dan Aang diberi rezeki terus untuk jalan-jalan.

Dan berbicara soal resolusi tahun 2015 ini, aku berharap selalu dikelilingi oleh orang yang selalu sayang sama aku dan diketemukan dengan orang-orang yang tidak munafik seperti yang pernah aku temukan ditahun kemarin. Orang yang berpura-pura baik namun jijik dibelakang yang hanya membanggakan dirinya sendiri dengan nyinyir tentang kebaikan orang lain (berpikir keras) kalaupun diketemukan berharap aku selalu dalam lindungan Alloh. Disehatkan kedua orang tua aku dan Aang, aku, Aang dan adik-adikku yang tumbuh dengan baik. Ditahun yang baru ini juga aku berharap Aang bisa menyelesaikan kuliahnya dan aku kuat dengan kerja yang dibarengi kuliah juga, Aamiin. Serta aku dan Aang selalu bisa traveling terus dan Alloh selalu memberi rezeki kepada aku dan Aang. Oiya jangan dulu nanya kapan nikah yaa hihi... karena itu semua hanya Alloh yang tahu. Aku sama Aang memang masih sangat muda, jadi kita berdua masih mengumpulkan ilmu, rezeki dan segala sesuatunya untuk masa depan, tapi kembali lagi kita berdua serahkan semuanya sama Alloh yang Maha Mengetahui. Ditahun ini, yaitu tahun ke-6 kita dan ditulisan-tulisan blog aku ini Alhamdulillah hanya ada nama Kamu Ang tanpa ada cerita-cerita cinta (lelaki) lain yang penuh dengan basa-basi busuk seperti cerita cinta orang lain (ganti ini itu).

Walaupun aku tau hidup itu tidak semanis madu, tapi aku yakin tidak pernah ada hasil yang mengkhianati usaha. Solusi untuk mencapai resolusi adalah selalu mengucap Alhamdulillah dan usaha.

Be Confidence. Be Awesome. Be cheerful. Be yourself.

Nyapih Minara

Meng-ASI-hi Minara Kembali, kekuatan afirmasi positif. Semua doa-doa baik saya sebutkan sejak Minara belum ada di perut saya. Mungkin kalau ...