Ini soal kegalauan gue selama ini
*serius ini bukan galau soal cinta yang penuh dengan intrik*. Yang pertama, pernah gak sih kalian capek sama
semua hal? Apapun itu... jujur salah satunya gue bosen kerja apalagi jadi
pegawai yaaah bisa disebut juga buruh, tapi gue bingung masih aja ada pegawai
yang gayanya selangit tapi pola pikirnya pendek bisa disebut juga loser, “Yes, awkward moment is when I meet someone
who have behaviour like a boss but thinking like a loser”. Gue bosen jadi
pegawai kantoran bukan karena gak bersyukur tapi gue pengen bebas, gue pengen
punya usaha. Tapi gue sadar untuk mencapai keinginan gue jadi soon entrepreneur, gue harus kerja
keras. Makanya gue jadi geli sendiri kalo ada orang yang minta lebih sama Allah
tapi dia sendiri gak pernah berusaha kerja keras. Gue pengen sih ngerasain
kerja di lapangan, namun apa daya karena status gue juga sebagai mahasiswi
mengaharuskan gue kerja dibelakang meja dengan waktu yang on time. Walau terkadang gue ngeluh, nyinyir bahkan putus asa tapi
gue harus selalu bersyukur, karena emang masih banyak orang yang pengen kerja.
Alhamdulillah. Ini semua proses, maka nikmatilah proses itu.
Kedua, ini soal pola pikir orang,
ya mungkin pola pikir oknum orang yang sangat jauh berbeda sama gue. Rasanya
gue pengen masukin seblak seuhah yang pake cabe 100 biji ke mulut-mulut ini
orang *enak kan makan seblak?!* yang bilang “ngapain sih lu kuliah lagi? Kerja
udah, kan lu cewek nanti ujungnya nikah, terus punya anak, terus diem di dapur”
mereka ngomong sambil ketawa dan gue dengernya sambil patah hati. Munculah
kegalauan gue setelah denger kalimat itu. Entah mereka ngomongnya sambil
becanda atau enggak, yang pasti gue jadi berpikir dan pengen nanya balik sama
itu orang “Ngapain lu makan nanti juga laper lagi, ngapain lu tidur nanti juga
ngantuk lagi, ngapain lu mandi nanti juga bau sama kotor lagi, ngapain lu kerja
nanti juga gajih lu abis lagi, dan lain-lain”. Hey, ini hidup men!! Wake up! Open your eyes! Dimana-mana
banyak saingan bahkan musuh, kuliah bisa membantu gue dan kalian buat nyari
kerja, mulai usaha seperti kegalauan gue jadi pegawai di atas, atau bikin
perusahaan yang lebih besar mungkin *aamin*, gue yakin memang masih ada orang
yang sukses tanpa harus kuliah tapi apa salahnya kuliah? Enggak rugi kok! Di
luar itu semua, buat kalian para perempuan nanti pasti punya anak, kalian tahu
kan anak cerdas itu terlihat dari seorang ibu yang juga cerdas. True? *ribuan calon ibu langsung
acungkan tangan*. Bukannya gue banggain diri sendiri nih, buat kalian para
perempuan yang lagi kuliah sambil kerja jangan sedih dengan perkataan yang gak
ada artinya seperti yang gue denger tadi, kita hebat sekarang kuliah sambil
kerja, nanti berkarir sambil ngurus suami, anak dan rumah tangga. Apalagi di
kampus gue sempet liat Teteh-Teteh yang lagi hamil besar dan dia tetep semangat
kuliah. Proud of you bagetlah, Teh. We are multitasker, right? Dan diantara
mereka yang bisa disebut mencemooh masih banyak kok orang-orang yang sayang
kita, yang dukung kita dan yang selalu doakan kita. Mungkin itu salah satu pola
pikir gue, biar gue gak galau dengan hal yang satu ini.
Ketiga, mungkin kalian dulu
pernah mengalami ditanya “kapan lulus kuliah?” Setelah lulus kuliah “kapan
nikah?” namun ketika dua pertanyaan itu keluar dari mulut orang secara
berbarengan rasanya pengen banget ngelamar Farhan *eh toyor kepala Herliana*. Gue gak ada niat nikah diumur gue sekarang, mungkin karena banyak dari temen-temen gue yang udah pada nikah bahkan punya anak ditambah hubungan gue sama Farhan
yang cukup lama. Namun gue enggak pernah menanggapi pertanyaan itu semua secara
serius, anggep aja angin berlalu. Karena gue masih banyak yang harus gue
kerjakan dan gue lewati sebelum menyandang status sebagai “Nyonya Farhan*
tsaaaahhh gibas kerudung. Untuk sekarang gue fokus untuk kerja dan kuliah.
Selain kerja dan kuliah, ada juga kegiatan yang sangat wajib gue lakuin yaitu traveling with Farhan and Kinang. Itu
yang buat hidup gue sekarang bahagia dan enggak monoton, yang pasti juga enggak
nyinyir ngomentarin hidup orang lain. Karena faktor utama banyak orang yang
nyiyirin hidup orang lain yaitu karena mereka kurang piknik.
Ps: Blog ini hanya tentang cerita
pribadi gue tanpa ada maksud menyindir siapapun dan gue enggak perlu komentar
dari kalian tentang blog gue ini. Tapi semoga kalian bisa ambil sedikit
pelajaran tentang tulisan gue di atas. Yaps, ambil positifnya aja yaaak, gengs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar