Desember... ada salah satu anggota dari wara-wiri yang
menikah yaitu Adit menyusul Ketua Geng Bapak Rojak a.k.a Deni yang telah menikah
duluan di bulan September.
![]() |
| Bridesmaid-nya Adit |
Kami berenam, yaitu saya, Farhan, Deni, Nisa, Gusnul dan
Tiwi ikut besanan di kediaman mempelai wanita. Karena waktu itu hari Minggu,
yaitu tanggal 3 keadaan jalan cukup macet, yaa seperti biasalah.
Kurang dari satu jam, kami semua sampai lokasi. Acara akad
pun dilalui secara khidmat walau ujung-ujung si Adit bikin tingkah konyol. Haha.
Acara akad selesai kami bergegas makan, maklum ada yang belum sarapan. Seperti biasa
kamipun foto-foto.
![]() |
| kebulak |
Berhubung Bapak Rojak masih ada acara lain yaitu kondangan
lainnya, kami pun pamit. Dan Bapak Rozak meminta diantar ke kondangan tersebut,
ngga masalah sih tapi kok jauuuuuhhh banget yaaaa. Hupt. Kaki ampe belang. Lokasinya
di Leuwiliang.
Setelah makan dan ngasih amplop, biar gak mubazir jauh-jauh
datang kemari, kamipun putusin ke kaki Gunung Salak, tepatnya mengunjungi salah
satu curug dari seribu curug yang ada di Bogor yaitu ke Curug Kondang. Yaps,
sesuai dengan tema hari ini. Kondangan. Kami mampir dulu ke pom bensin terdekat
untuk solat dan lanjut jalan.
Masuk ke kawasan ini sangat mahal. Hupt. Kok bisa
yaaaaa??????? Tolong dong pemerintah, diatur lagi.
Setelah masuk ke kawan Gunung Salak kami bayar, lalu masuk
ke Curugnya pun kami bayar kembali.
Okelah lupakan hal itu, lalu nikmati alamnya.
Sebelum sampai gerbang utama, kami melewati sawah yang luas. MasyaAlloh.
Berhubung tadi pulang dari kondangan dan dadakan dateng ke
sini, saya gak bisa ikut nyebur akibat saltum. Padahalkan asyik. Jadi, saya
hanya rendem-rendem kaki cantik. Haha.
Setelah puas berendam, kami solat ashar lalu bergegas pulang
dan perut kami lapar. Kami mencari makanan yang selalu setia, yaitu mi
rebuuuusss. Kami berhenti di warung pinggiran.
Cuaca disore hari adem banget. Menjelang magrib adanya
lembayung dan muncul super moon. Woooww. MasyaAlloh.
Hari yang panjang dan indah.
Btw, Happy Wedding yaaa Adit dan Eri.
Who’s next? He he he he










