Sabtu, 28 April 2018

Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk - Hutan Mangrove, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara

Rencana untuk berlibur ke tempat wisata ini sudah direncanakan jauh-jauh hari namun ternyata banyak kesibukan lain yang menggagalkan untuk dateng ke sini *eeaaaa, dan tiba-tiba kami (kami = saya dan Mbak Fitri) putuskan hari ini berangkat nekat kesana. Kenapa nekat? Karena kami tidak tahu persis lokasinya dimana, dan transportasi apa yang harus kami tempuh. Bermodalkan mbah Google, kami memutuskan dari Bogor kota naik kereta di Stasiun Bogor dan berhenti di stasiun tujuan akhir Stasiun Kota
 
Dari Stasiun Kota kami tanya ke Satpam (pepatah bilang “malu bertanya, sesat di jalan”) arah halte bus TransJakarta. Bapak Satpam menunjuk pintu keluar arah kiri. Lalu kami melewati underpass, yang disetiap sisinya banyak kios-kios yang menjajakan makanan, minuman, dan pernak pernik lain. Lalu kami mengikuti tanda panah menuju Halte Transjakarta. Setelah sampai, kami tak lupa membayar dengan menggunakan T-Cash. Halte Bus TransJakarta ini persis depan Museum Mandiri. 

Meseum Mandiri
Dengan kebingungan karena gak lucu kalau harus nyasar di Jakarta dengan cuaca saat itu cerah alias panaaasss, kami tanya salah satu mbak-mbak berkerudung dan ternyata mbak itu pun arah ke Pantai Indah Kapuk juga, karena dia bekerja di sana. Mbak itu instruksikan kami untuk menunggu bus TransJakarta dengan Tulisan Pantai Indah Kapuk – Balai Kota. 1 menit, 10 menit bahkan 1 jam hingga si Mbak naik g*jek karena kesiangan kerja, namun kami tetap menunggu bus tersebut dengan gelisah hampir pasrah, entah kenapa bus yang sering terlihat hanya  bus yang bertuliskan ”Tidak Melayani Penumpang”, “Penjaringan”, “Blok M”. Setelah lelah menunggu dan banyak pula calon penumpang yang mundur yang akan menuju Pantai Indah Kapuk tersebut. Kami dengan sabar, lalu siap-siap setelah melihat bus tersebut tiba. Akhirnya...


Yayasab Budha Tcu Chi
Jadi setelah naik kereta dengan tujuan Stasiun Kota, lalu menaiki Bus TransJakarta tujuan Pantai Indah Kapuk. Waktu yang ditempuh dengan bus kurang lebih 1 jam. Sebelum turun alhamdulillah, kami bertemu kembali dengan Bapak-Bapak yang baik (Dibalik kerasnya Ibukota Jakarta, ternyata masih ada segelintir orang yang baik hati), yang mengajak ngobrol dan menanyakan tempat yang akan kami tuju. Setelah kami sebut Hutan Mangrove, Bapak itu menyuruh turun bareng di depan Gedung Budha Tzu Chi persis sebrang PIK Avenue, lalu mengarahkan kami jalan kaki dengan arah sebelumnya dengan mengikuti jalan setapak (seperti mengelilingi Gedung Budha Tzu Chi) karena Gerbang TWA Pantai Indah Kapuk ternyata ada dibelakang persis gedung tersebut.


Ternyata menuju TWA Pantai Indah Kapuk, Hutan Mangrove ini sebenarnya sangat mudah, walaupun jaraknya cukup jauh.

Harga tiket masuk untuk dewasa saat hari libur adalah Rp. 30.000,- (dengan rincian Rp. 7.500,- untuk karcis masuk hari libur dan Rp. 22.500,- untuk paket rekreasi) dan hari biasa Rp. 25.000,-.

Karcis Masuk

Setelah masuk, persis sebelah kiri setelah loket, sudah disedikan masjid yang sangat nyaman dan bersih. Mesjid ini langsung dikelilingi lautan hutan mangrove. Indah. Di dalampun ada tempat makan dan kantin dengan ruang duduk yang serba kayu, nyaman. Oiya, TWA ini tutup pukul 17.30 WIB yaa guys.

Mesjid Al-Hikmah
Untuk yang bawa kendaraan sudah disediakan tempat parkir yang cukup luas dan ada biaya parkir tersendiri. Setelah membeli tiket, ada pos pengecekan tiket, di sini kami ditanya apakah membawa kamera selain kamera HP, sepertinya kalau kita membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan. Alhamdulillah, kamera HP yang kami bawa sudah cukup tinggi resolusinya jadi gak perlu repot-repot dan bayar mahal karena bawa kamera. Hehe.

TWA Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk ini selain untuk menghalangi pengikisan akibat air laut, menahan ombak yang tinggi dan mengahalangi angin yang kencang, tempat ini memang cocok banget untuk foto-foto, dan disinipun kalian bisa wisata air menaiki perahu-perhau kecil yang telah disediakan (dengan tiket yang terpisah) dan juga bisa berkemah dengan disediakan penginapan seperti rumah-rumah kayu yang berbentuk segitiga yang cocok untuk acara gathering kantor, acara sekolah ataupun dengan keluarga.

Depan Kantin

Belakang adalah Wisata Air

Hutan Mangrove


Hutan Mangrove dan Rawa

Jembatan

Bibit Pohon Bakau

Ayunan Jaring

Jembatan

Hutan Magrove

Penginapan Rumah Kayu

Oiya, kaki kalian akan diuji disini, karena luas di TWA ini sekitar 99.82 HA. Wow.

Sejauh mata memandang banyak pohon bakau, air rawa yang hijau, rumah kayu dan jembatan-jembatan yang terbuat dari bambu. Jalan-jalan di atas jembatan ini kalian harus hati-hati karena ada beberapa lubang kecil dan bambu yang agak sedikit rapuh.

Saya rekomendasikan TWA Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk ini menjadi alternatif liburan murah Anda dengan keluarga, teman dan pasangan. Tempat ini seperti angin segar ditengah hiruk pikuk Ibukota Jakarta dengan gedung-gedung tingginya.

Dan untuk arah pulang, kalian bisa kembali mengikuti jalan setapak sebelumnya lalu menyebrang jalan (yang ditengahnya terdapat sungai) menuju halte depan PIK Avenue untuk menunggu Bus TransJakarta PIK-Kota dengan hanya membayar Rp. 3.500/orang lalu akan mengantarkan kalian menuju Stasiun Kota kembali.

Tiket TransJakarta

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba yaaa guys.


Nyapih Minara

Meng-ASI-hi Minara Kembali, kekuatan afirmasi positif. Semua doa-doa baik saya sebutkan sejak Minara belum ada di perut saya. Mungkin kalau ...