Sebenarnya gue bingung mau mendeskripsikan tentang watak atau sifat seseorang yang entah disebut seperti apa. Namun hati naluri gue ini pengen banget menulis tentang hal yang membuat gue tertawa ketika mengingat watak orang tersebut, entah kenapa. Oke tanpa menyinggung siapapun yang membaca ini ...
Gue pernah nemuin watak orang yang bisa dibilang plin-plan. Kenapa? Karena (gue ala-ala professor sembari megang kacamata haha) membuat gue muak ketika itu bahkan sampai sekarang. Mari kita bahas, sebagai berikut:
- Selalu ada orang yang mereka sirik-in.
- Mereka semua baik pada semua orang yang sebenarnya mereka sirik-in.
- Selalu berkumpul dengan yang sifat sejenis (genk) hanya sekedar untuk membahas ketika orang yang mereka sirik-in sedang bahagia, tidak terima dengan kebahagian orang tersebut dan mereka ngerumpi.
- Selalu berkumpul untuk membahas ketika orang yang mereka sirik-in sedang sedih, mereka senang dengan kesedihan orang tersebut dan mereka ngerumpi juga.
- Selalu melakukan meet-up dan ketika salah satu dari mereka tidak ikut, di situ kesempatan mereka ngerumpi tentang orang yang tidak ikut tersebut (padahal satu genk). Nah looohh hati-hati buat kalian yang punya genk. Karena pernah ada yang curhat sama gue, kalo dia suka dijadiin bahan rumpi oleh temen genk-nya. Dan akhirnya dia sekarang nggak pernah meet-up dengan genk dia lagi.
- Ketika ada salah seseorang membolos atau melakukan hal apapun (buruk), semuanya mengikuti.
- Mem-bully melalui media sosial dengan merencanakan percakapan satu sama lain yang membuat orang yang mereka sirik-in tersinggung dan mulai terusik.
- Sering memanfaatkan situasi sesuai dengan kebutuhannya, misalnya dia pura-pura baik pada orang yang sebenarnya mereka sirik-in hanya karena ada yang ingin dia manfaatkan.
Cuma segitu sih yang gue tahu tentang arti genk abal-abal yang pernah gue temuin (dulu), gue nggak nge-judge tapi ini pernah gue alamin, namun tidak semua genk seperti yang gue sebutkan di atas kok. Guepun berharap kalian tidak mempunyai temen se-genk yang manis di depan namun najis di belakang.
Mari kita unfriend, unfollow, bahkan block mereka di media sosial kita bahkan hidup kita! *peace*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar