2018 sudah di depan mata.
Siang hari Farhan ajak
masak-masak di rumahnya, namun karena aku lagi nyatet buat materi UAS jadi aku
gak bisa ikut. Nah, setelah Farhan selesai makan dan akupun selesai
catat-mencatat, si Bapak Rozak a.k.a Deni ngajak bakar jagung di rumahnya.
Pukul 10.20 Wib, kita berdua
berangkat dari rumah. Lalu, mampir ke indom*ret untuk membeli beberapa cemilan.
Setelah sampai rumah Deni,
kamipun mulai siap-siap. Hm, para cowok aja sih yang bakar-bakar. Kalau para
cewek berbincang-bincang manis aja di dalem rumah. Oiya, sekarang Nisa lagi
hamil. Hwaaa wara-wiri akan ada anggota baru.. aku, Nisa dan Tiwi bahas
keunikan dan perubahan saat wanita hamil, salah satunya yang sekarang dia
sedang alami yaitu berkurangnya nafsu makan. Unik-unik yaaa gejala yang dialami
saat hamil. Yang penting ibu dan debaynya sehat wal’afiat dan suami siap siaga
mendampingi. Aamiin.
Keasyikan sharing ternyata jagung bayar sudah siap disajikan. Dan saat kami
menyantap jagung bakar tiba-tiba ada yang nyeletuk besok ke Sawarna. Hmmm.
Dadakan. Sedangkan yang bisa nyetir Cuma Farhan aja, gak tega kalau gak ada
yang gantian nyetir. Jam 1 dini hari, aku Farhan pulang dan Gusnul Tiwi juga
ikut pulang.
Berhubung itu Bapak-Bapak pada
punya grup, dan paginya Farhan ngabarin kalau kita pergi ke Curug (lagi). Emang
gak akan bosen deh kalau maen-maen ke curug. Asli. Coba deh, pasti keranjingan.
Hehe.
Kita semua kumpul di Ciawi. Curug
yang kita pilih, Curug Panjang. Mmm, perjalanannya panjang gak ya (?)
1 jam lebih, kami semua
sudah sampai. Tiket hanya Rp. 12.000/orang dan motor Rp. 3.000. jadi kami berdua
hanya menghabiskan Rp. 27.000. Hwaaaa, cukup murah. Dan tanpa disangka tidak
sesuai dengan namanya, dari gerbang masuk menuju curugnya kalian tanpa perlu
mengeluarkan keringat, karena jaraknya sangat amat dekat. Di sini juga ada
tempat untuk kemping juga loh, kali-kali nyoba kemping di sini juga boleh.
 |
| Curug mini sebelum Curug Panjang |
|
|
|
|
Seperti biasa, Farhan selalu yang
perbawaannya komplit. Sebelum mandi-mandi cantik, kami memasang 2 hammock lalu masak mie, pop corn, buat minuman manis dan
ngemil-ngemil. Kami kenyang lanjut main air, byuuuurrr.. air curug memang
selalu dingin dan segar.
Oiya saat datang ke sini kalian gak perlu takut
kelaperan karena di sini banyak sekali yang berjualan makanan ada baso cuanki,
cilok, p*p mie, jagung bakar, kopi dan banyak yang lainnya.
Di sini kami menemukan spot
serodotan yang asyik sampe celana sobek hehe.
Kami semua asyik bermain air.
Puas bermain air kami siap-siap ganti baju dan solat. tidak lupa pula, kami memungut semua sampah, jangan sampai ada satupun (sampah) yang ketinggalan. Keep environment green and clean.
Lalu perut kami lapar kembali dan
sebelum pulang memutuskan makan makanan junkfood, hmmm kami memilih keefsi. Sorry.
Dan inilah cerita awal tahun
kami.
Nb. Resolusi tahun 2018 semoga
ibadahnya semakin rajin, selalu diberkahi rezeki halal, berusaha berbuat baik
dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun, dan selalu dikelilingi oleh orang-orang
baik dan sayang kita. Aamiin yaAlloh.