Jumat, 06 Agustus 2021

Mahasyara Herfa Anak Pertama Ayah dan Ibu

Sayang, ketika Ayah dan Ibu sibuk menyiapkan tabungan dan segala sesuatunya untuk menyambut kamu lahir ke dunia, ternyata kamu memilih untuk menjadi tabungan kami di surga Alloh kelak. InsyaAlloh.

Kamu mengajarkan kami untuk belajar ikhlas.

Alloh Yang Maha Kuasa, Alloh Yang Maha Besar, rasanya berat, dunia terasa berakhir. Kamu lahir di hari ke-7 Nenek kamu ninggalin kami. Nenek memang nunggu kamu lahir sayangku. Iya, Nenek nepatin janjinya untuk gendong kamu terus, sampe Ibu saja gak ngerasain gendong kamu, Nak. Yah, selama ini Nenek selalu bilang ingin ada suara cucu di rumah setiap hari. Dan sekarang Nenek insyaAlloh bahagia di surganya Alloh bersama kamu.

Ibu ini sambil nangis sayangku, kamu pasti lihat. Ibu baru berani. Maafin Ibu cengeng yaa.

Sayangku, Ibu punya kabar bahagia, saat ketik blog ini Ibu sedang mengandung calon Adik kamu sayangku, izinkan Ibu punya anak kedua ya sayangku, doain Ibu dan calon Adik bayi ya. Yeay, kamu jadi Teteh Ara, yaa.

Izinkan Ibu dan Ayah untuk melanjutkan skenario yang sudah Alloh rangkai untuk kami di dunia ini.

Kami tahu, kami hanya tinggal menunggu giliran dipanggil Alloh, doa Ibu hanya kelak kita semua bisa berkumpul di surganya Alloh. Aamiin.

Kamu tetap cinta pertama Ibu.


Alfatihah

Dida Suryawati
Binti
Sudrajat


Mahasyara Herfa
Binti
Muhamad Rizki Farhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nyapih Minara

Meng-ASI-hi Minara Kembali, kekuatan afirmasi positif. Semua doa-doa baik saya sebutkan sejak Minara belum ada di perut saya. Mungkin kalau ...