Selasa, 12 Juli 2016

Camping (again)


Masih ingat dengan libur lebaran aku, Farhan dan keluarga Farhan, tahun kemaren? Tahun kemaren kita lumayan jauh kempingnya ke Gunung Papandayan, Garut. Tahun ini, kami kemping kembali namun tidak jauh dari daerah Bogor yaitu daerah Kabupaten Sukabumi. Yaps. Kita kemping di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kali ini kami kemping ber-duabelas, hehe banyak yaaa salah satunya ada anak kecil. Seru banget. Kita semua pamit sama Mamah dan Bapa, karena kali ini kita Mamah Bapa gak ikut.

Kita berangkat dua mobil satu mobil berisi Farhan, Teh Dya, Teh Fira, Aku, dan Adin (anak kecil yang dimaksud) dan satu mobil lagi berisi sepupu-sepupu Farhan dari Depok, mereka ngikutin kita dari belakang. Karena masih dalam libur lebaran, kebayang dong jalanan Sukabumi macetnya kaya gimana... akhirnya Teh Dya buka Gmaps buat nyari jalan tikus biar kita gak kena macet. Jalan pintas sudah ditemukan. Di depan Gang Jalan sudah agak jelek, tapi kita lanjutkan karena muak dengan kemacetan ditambah ada kecelakaan. Jalan yang kita pilih jauuuuhh, rusaaaakk dan super banget deh. Hebat banget deh sama Farhan dan si karimun (mobil yang Farhan bawa).



Waktu itu pukul + 16.30, kami sudah sampai lokasi. Kita harus registrasi dahulu untuk tiket masuk dan untuk kemping. Lalu lanjut lagi nyari lokasi untuk kita diriin tenda, di akhir perjalanan kayanya si kamirun kecapean, dia gak kuat nanjak akhirnya penumpang turun semua dan doroooong.. dooroooonngg... akhirnya dia jalan lagi hihi. Kita udah nemuin tempat yang pas, dan dekat dengan parkiran mobil. Tidak terlalu ramai tempatnya jadi lumayan tenanglah yaah untuk refresh-in pikiran *karena senin mulai kerja*.

Di sana sudah banyak tenda sewa yang sudah beridiri, juga yang pasti banyak pohon pinus yang tinggi-tinggi dan tidak jauh (dalam petunjuknya sih + 300 Meter) ada air terjun a.k.a curug. nah, sebelum langit menjadi gelap. Kita langsung mendirikan tenda. Tenda yang kita diriin ada 3. Haha. Banyak yaaa... Tenda sudah berdiri dengan kokoh dan anti badai, kita semua ada yang langsung bersiap solat Maghrib dan ada juga yang masak. Cewek sih yang kebanyakan kebagian masak. Dengan senang hati... 
 
Malam yang cukup cerah dengan beberapa bintang dan lampu-lampu kota yang terlihat dari atas. Kita menikmati semua dan menyalakan api unggun. Alhamdulillah nyala api unggunnya *bekas api unggun orang laen haha*.


Rasanya malem ini aku pengen tidur aja, aku tidur bareng Teh Fira, Teh Amel dan Teh Adel.

Pagi, kita gak hunting sunrise ke puncak hehe karena kita masih di kaki gunungnya. Tapi kita dapet view yang bagus kok, paparan matahari terbit dengan pohon pinus dimana-mana. Cukup indaaahhh... 


Setelah puas mengelilingi htan pinusnya, kita coba menjajal air terjun + 300 m itu. Gak jauhlah yaaa. Yaps, + 15 menit kita nyampe air terjunnya. Aku gak niat buat nyebur deh cukup cuci muka, tangan, dan kaki. Tapi untuk cowok-cowoknya pada nyebur, apalagi Farhan sampe gemeter. Hehe. 




Setelah puas kita naik lagi ke tenda. Lalu, kita langsung bersih-bersih dan packing. Kita pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nyapih Minara

Meng-ASI-hi Minara Kembali, kekuatan afirmasi positif. Semua doa-doa baik saya sebutkan sejak Minara belum ada di perut saya. Mungkin kalau ...