Selasa, 27 Desember 2016

Day 2 : Explore Bali



Selamat pagi Bali.... ini adalah hari kedua saya berada di Bali. Hmm.. kangen orang Bogor yang keturunan Depok juga. Hihi. Oiya, by the way, ketika saya hari pertama di Bali kemaren, Farhan pertama kali kerja. Alhamdulillah dia diterima kerja di Rumah Sakit Azra Bogor. Maaf ya sayang, kamu pertama kali masuk kerja, aku malah jalan-jalan. Aku berdoa kamu semangat kerjanya dan nanti kita bisa ke Bali berdua saja. Aamiin yaAlloh.

Hari kedua
Next, hari ini sama seperti kemarin, jadwal sudah disediakan oleh Bali Tour.

Diawali dengan sarapan di Hotel. Hm, entah sarapan kali ini saya merasa tidak bersemangat. Tapi saya paksa perut untuk nerima beberapa makanan yang saya masukan.





Selanjutnya saya cek dijadwal, fullday Bounty Cruise yaitu wisata kapal yang mewah selama satu hari. Lokasi yang akan kita tuju kali ini adalah di Pelabuhan Benoa. Posisi hotel memang sangat strategis dekat dengan Bandara Ngurah Rai, tapi kok berasa jauh ke tempat-tempat wisata yang kita tuju yaaa... perjalanan kurang dari 1 jam, kita sampai di Pelabuhan Benoa Bali.
with Olive





Lalu kita check in. Entah dengan pedenya saya langsung masuk kapal Bounty dan lupa untuk meminum antimo (you know what, yes!!!).

Bounty Cruise Bali adalah sebuah kapal pesiar terbesar di pulau Bali, identik dengan kapal berwarna kuning. Kapal pesiar bounty cruise adalah jenis kapal catamaran dilengkapi pemecah gelombang, dan stabilizer komputerisasi dengan standar keselamatan internasional. Dengan tujuan agar penumpang nyaman berada di dalam kapal saat berlayar.
Kapal Bali Bounty Cruises, di buat oleh sebuah perusahan kapal Australia, nama perusahan pembuat kapal bernama Austal Ships Australia. Kapal pesiar Bounty Cruise memiliki panjang 44 meter dan dapat menampung 600 penumpang, lengkap dengan standar eksekutif layanan.
Kecepatan maksimum jelajah kapal 28 knots. Kapal Bounty Cruise memiliki 3 lantai / deck dengan kapasitas tempat duduk berbeda. Saat pelayaran wisata kapal pesiar Bali Bounty Cruise, anda dapat melihat pemandangan laut selatan di selat Bali. (source: disini)


Kapal akhirnya berhenti di tengah laut yaitu di Nusa Lembongan di Kabpaten Klungkung, lalu semua wisatawan pindah ke kabin kapal yang lain untuk menikmati santap siang yang lezat. Sebelumnya di hotel saya sudah mempersiapkan baju ganti karena adanya permainan air seperti Banana Boat, snorkling, Tour ke Desa dan Water slide. Namun semuanya gagal dengan jekpot yang tadi saya alami. :( Ah payah! Akhirnya saya hanya banyak makan saya pilih spageti pedas dengan daging cincang, udang yang besar, ikan laut yang segar, dan pencuci mulut yang bikin melek yaitu rujak. 

Tour ke Desa pun gagal dikarenakan ada hal yang tidak memungkinkan. Sambil nunggu yang lain bermain permainan air, saya, mba Fitri dan mba Suci memilih naik ke atas untuk menikmati pemandangan. Wooowww... ternyata benar pemandangan di atas masyaAlloh indahnya, hamparan laut biru, kapal-kapal putih yang terlihat kecil dan gugusan pulau kecil yang sangat damai.






Setelah puas, kapal akan siap kembali ke Pelabuhan Benoa. Dikarena masih adanya rasa pusing, mba Suci dengan baik hati memberikan saya senderan untuk tiduran. Ditengah perjalanan pulang, ombak sangat cukup besar sehinga membuat badan para wisatawan cukup beguncang. Alhamdulillah kita sampai di pelabuhan dengan selamat.

Selanjutnya kita akan makan sore dengan menikmati sunset di Jimbaran. Sayang sangat amat sayang sekali, bibir pantai dipenuhi dengan sampah-sampah plastik. Pak Niko said “Setiap tahun tepatnya di akhir tahun ini di bulan Desember, Jimbaran memang selalu setia menerima sampah-sampah plastik yang entah dari mana asalnya, dibulan lain Jimbaran aman dan bersih dari sampah.Please, keep environment clear, guys!



sedih yah liat sampah dimana-mana

Setelah kenyang dan puas menikmati sunset, kami berisap kembali ke Hotel. Kasur mana kasuuuurrrrr... hari ini berasa panjaaaang sekali. Yang saya akan rindukan hari ini adalah Nusa Lembongan. I will miss you, see you soon i will come again with my husband! Insyaalloh.


Tiba di hotel, saya langsung mandi air hangat dan tidur untuk menyiapkan tenaga untuk hari esok. penasaran kan, besok saya akan pergi kemana? Waittt...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nyapih Minara

Meng-ASI-hi Minara Kembali, kekuatan afirmasi positif. Semua doa-doa baik saya sebutkan sejak Minara belum ada di perut saya. Mungkin kalau ...